Analisis Penjualan Produk Menarik Customer Tanpa Beradu Harga Hanya dengan Emosional Benefit

Analisis Penjualan Produk Menarik Customer Tanpa Beradu Harga Hanya dengan Emosional Benefit

Analisis Penjualan Produk Menarik Customer Tanpa Beradu Harga - Di artikel kali ini saya akan membahas tentang Bagaimana supaya Anda yang punya produk bisa lebih bukan hanya sekedar fungsional yang bagus tetapi juga emosional yang bagus, karena 20% orang membeli itu karena logic tetapi 80% itu karena emosional.

Contohnya kalau seorang wanita membeli sebuah tas dan biasanya kan kalau tas itu secara fungsional cuma untuk tempat penyimpan dompet atau mungkin perlatan wanita Kosmetik dan sebagainya.

Tetapi wanita berani untuk spend lebih mahal, bahkan sampai harganya yang mahal sekalipun sampai puluhan juta demi untuk sekedar tas ya itu adalah emosional.

Kalau pria-pria itu juga sama, kalau pria itu lebih ke jam tangan untuk jam tangan sebenarnya secara fungsi adalah penunjuk waktu tetapi pria bisa membeli jam tangan dengan harga yang sangat mahal karena ada emosional dibalik itu entah karena mungkin ada sejarahnya atau mungkin ada cerita dibalik itu.

Nah itu yang bikin valuable itu yang membuat jam tangan ini lebih terkesan nya mahal dan orang mau membeli itu.

Jadi anda harus ingat selalu kalau orang membeli 20% orang membeli itu karena logic tetapi 80% itu karena emosional.

Jadi gunanya kalau Anda tahu tentang bagaimana mengangkat secara emosional produk Anda, Anda bisa tidak bersaing harga saya beritahu lagi jika Anda bisa menaikkan atau mengangkat produk Anda dengan Sisi emosionalnya maka produk Anda tidak akan bersaing harga.

Mungkin ada beberapa customer yang akan membandingkannya tetapi mereka tetap melihat bahwa produk Anda memang segitu harganya karena punya positioning price dan emosional yang kuat.

Sebagai contoh-contohnya misalnya gini Anda membeli sebuah air mineral, dalam logikanya sebuah air mineralkan semuanya sama aja ya intinya semua isinya air mineral, nah tetapi kenapa ada beberapa air mineral tertentu dia bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi tetapi orang tetap mau beli air mineral tersebut.

Kenapa, selain mungkin secara fungsional bagus kandungannya bagus ph-nya bagus, mereka juga membuat sebuah emotional benefit dari si air mineral ini yaitu akhirnya dengan packaging dengan desain dengan kata-kata dan sebagainya teknologi Jepang macam-macamlah diangkat secara emosional dan akhirnya orang bisa beli dengan harga yang lebih tinggi.

Nah terus apa aplikasinya buat bisnis kita, nah saya sendiri pernah melakukan sesuatu ini adalah sebuah pengalaman nyata yang artinya bener, Apakah betul kalau kalau kita itu membeli sesuatu tuh karena memang emosional.

Contoh-contohnya contoh nyata nih, jadi apa yang pernah saya lakukan adalah saya punya satu bisnis yang dia fokus adalah jual beli mobil. Jadi saya suka jual beli mobil di showroom ini karena showroom ini dia menjual mobil-mobil bekas tapi dia tata lagi dia rawat lagi pokoknya betul-betul mobil itu bisa lebih terkesan bagus bukan hanya terkesan tapi memang dengan kondisi yang bagus walaupun memang mobilnya mobil second.

Nah, tapi kan banyak tuh di jalan itu tuh banyak sekali toko-toko atau showroom-showroom mobil jual beli mobil second, terus yang saya alami adalah kenapa saya akhirnya memilih toko atau showroom mobil second ini dibandingkan yang lainnya karena pelayanan yang luar biasa.

Contohnya misalnya pada saat saya ingin jual mobil, lalu saya datang ke ownernya lalu saya bicara Ko saya mau jual mobil saya nih karena ini kayaknya saya pengen cari yang baru deh oh boleh silahkan duduk mau minum apa, dikasih itu standar tetapi dia berikan minuman yang bukan hanya Aqua ataupun Teh Botol itu sudah umum tapi dia kasih bilang ini Ko saya punya satu minuman khas ciri khas dari Showroom kita ini saya yang ramu sendiri saya yang buat sendiri ingredientnya ya jadi saya yang buat resepnya jadi ini minuman seger banget apalagi kalau siang-siang kalo Koko minum ini.

Lalu saya di sajikan itu minuman, itu memang betul minuman yang sangat enak dan fresh banget, sebetulnya rasanya ya kayak es jeruk lah Cuman karena betul-betul dia personal life dia juga kasih beberapa ingredient tertentu sehingga memang rasanya beda dan spesial.

Dia sebutnya adalah guess facial drink, Nah jadi setiap ada tamu baru dia kasih guess facial drink ini nah dari situ saya merasa wow ini sebuah hal yang berbeda, yah lalu dia bilang pokonya Koko punya masalah apapun misalnya nanti mobilnya bukan hanya rusak ataupun nanti urusan AC untuk urusan Apa kaca film segala macam bisa ke kita, perpanjang STNK semua one stop shopping.

Dan itu mungkin bisa jadi umum yang lain-lain juga masih bisa ngikutin tadi special ringnya itu berbeda itu udah membuat saya mau emosional banget ya.

Lalu tadi ada service yang luar biasa, nah yang paling keren yang paling keren begini padahal saya cuma jual belinya itu mungkin sekali lah dalam lima tahun satu kali saja transaksinya tapi dari sejak itu setiap ada tanggal tanggal merah gitu biasanya kalau misalnya kan tergantung ya Misalnya lebaran ataupun tahun baru ya Christmas dalam kasus adalah Christmas dia selalu memberikan gif yah berupa kue yang sudah dikemas dengan rapi sekali ya dengan ada tulisan Merry Christmas Pak Koko Wah itu emosional sekali.

Jadi apa yang ingin saya sampaikan kepada anda adalah bahwa emosional itu sangat-sangat penting dan itu benar-benar membuat kita sebagai customer itu jadi semakin erat dan kita semakin merasa wah ini bener-bener nih satu bisnis yang paling saya sukai dan saya juga referensikan teman-teman saya untuk beli atau jual beli mobil ke showroom ini.

Nah itu dia jadi kalau emosional itu benar-benar bisa bikin customernya semakin lebih trust lebih loyal dan pertanyaan gimana cara membuat emosionalnya, emosional benefitnya gimana, cara buatnya gimana, cara membangun emosional benefitnya.

Nah begini Jadi kasusnya adalah contohnya misalnya kalau kita lihat ya Misalnya kita tadi kan bicara mengenai produk sambel nah sambel itu apa sih ya secara fungsional harus bener-bener pedes ya namanya juga sambel.

Jadi kalau anda buat sambel secara fungsional memang harus rasanya pedes ya terserah nanti anda mau pakai level 1 level 2 level 3 level 4 dan sebagainya terserah anda juga dengan variasinya macam-macam juga terserah anda ya kan.

Dan setiap sambel itu pasti punya banyak variasinya dan customer suka dengan berbagai macam variasi ada sambel matah, sambel cumi, sambel apalagi sambel goang macam-macam sambel ijo ya pokoknya macam-macam variasi dan juga rasa dan sebagainya itu pasti anda sudah tahu.

Dan harusnya secara fungsional itu bagus ya rasa varian sebagai itu sangat bagus dan sangat enak pedes artinya gitu ya, nah emosionalnya gimana nah tadi kita di awal video sudah bicara mengenai target market yang sangat spesifik betul ya.

Jadi kalau anda menjual sambel ya sambelnya targetnya kepada spesifiknya misalnya adalah ibu rumah tangga ya ibu rumah tangga yang setiap hari harus nyiapin makan buat keluarga untuk suami untuk anak gitu ya, dia harus siapkan sambel ya karena dia tahu suaminya suka sambel dan dia juga suka sambel anaknya juga mungkin ada yang suka sambel.

Jadi dia harus selalu siapkan setiap kali ada makanan ada sambelnya makanannya ini sambelnya ini makanya ini sambelnya ini dari pada pusing ya si target market ini beli aja dari misalnya dari anda karena ada punya berbagai macam variasi sambel sehingga ibu-ibunya enggak pusing nah itu bisa emosianal benefit.

Atau lebih ekstrimnya begini kita masuk lagi ke dalam situasi keluarga mereka misalnya contoh kalau di dalam suasana keluarga ya istri suami itu kan anak-anaknya berkumpul dan sebagainya kan biasanya kan kalau misalnya pada saatnya kalau pandemi dan segala macemnya semuanya di rumah.

Jadi ketahuan nih kalau suaminya misalnya sibuk terus liatin laptop terus setiap hari begitu kan karena masih kerja, ya tahu tapi kayaknya saking setiap hari lihat laptop terus jadi suaminya dalam tanda kutip lupa sama istrinya.

Nah satu hari istrinya bilang gini Papa sudah lupa sama mamah setiap hari yang dilihat laptop terus di kantor, ruangan kantor laptop terus yaudah mulai hari ini malam ini ya Papa tidurnya di ruangan kantor aja deh ini mamah kasih bantalnya wah itu pedes sekali ternyata buat suami.

Nah ternyata kalau makan sambel kita ya justru suasana pedas ini jangan sampai terjadi di dalam rumah tangga Anda biarlah pedasnya hanya di dalam suasana makan saja, nah bisa saja saja angkat bisa Belanda di dalam emosional seperti itu.

Itu hanya contoh sederhana saja buat anda bahwa kalau kita sangat mengerti target marketnya ya sangat mengerti spesifik mereka kita bisa mengangkat dari sisi emosionalnya kalau kita tidak mengerti kita tidak tahu bagaimana cara mengangkat dari sisi emosionalnya.

Ada juga salah satu brand coffee dimana brand coffee yang cukup dikenal di Indonesia dan itu dia sangat mengenali target Market nya sangat-sangat tahu banget ya mungkin pasangan-pasangan gitu kan masih pada single lagi-lagi pacaran dan sebagainya ya namanya orang-orang begitu targetnya sana.

Lalu ya namanya orang pasangan dan sebagainya atau mungkin mereka yang single atau mungkin mereka yang sedang cari jodoh dan sebagainya lalu dia pada saat ngobrol-ngobrol ingat di artikel saya tentang customer Insight si owner ini kemungkinan besar dia tahu banget apa yang dibicarakan oleh target spesifiknya.

Jadi mungkin pada saat pembicaraan bilang begini ia ya mantanku tuh begini begini begini ya dulu tuh begini Indah loh dengan mantan, Nah akhirnya itu jadi kenangan-kenangan yang terindah dengan mantan dan sebagainya itu mungkin berbicara seputar itu.

Maka diangkatlah kopi kenangan, nah akhirnya itu jadi bisnis yang cukup bagus dan luar biasa di Indonesia karena sangat mengenali target Market nya kalau secara fungsional sama-sama aja ya mungkin ada beberapa ingredients yang berbeda atau variasi yang berbeda tetapi emosionalnya itu yang diangkat sehingga ada perbedaan secara emosional dan itu yang akan membuat brand tersebut jadi outstanding di atas yang lainya.

Nah kalau kopi bisa, kalau anda juga sambel bisa pastinya anda punya bisnis apapun kalau anda sangat mengerti target market anda pasti juga anda bisa mengangkat secara emosional nah faktor pembeda itu sangat penting sekali.

Saya kasih contoh saya dulu sebelum jadi seorang bisnis coach saya bergabung di sebuah distributor yang menjalankan produk-produk fmcg dari coklat wafer coklat biskuit lah grupnya ke sana semua ya fast moving consumer goods nah saya sangat melihat sekali itu persaingan sangat ketat banget apalagi disegmen biskuit wafer begitu ya.

Nah ada satu wafer merek A dan ada satu wafer merek X begitu nah wafer merek ini sudah bertahun-tahun ya wah sangat sangat diminati dan benar-benar menjadi market leader di segmen wafer ini dan dia di seluruh toko supermarket minimarket ya semuanya menjual produk wafer A ini karena memang selain rasanya enak secara fungsional bagus secara emosional juga bagus dia membuat iklan yang gampang diingat sehingga begitu orang ingat brand ini langsung teringat akan wafer A ini.

Saya tidak perlu sebut namanya apa ya tetapi kemudian ada wafer X nah wafer X ini dia ingin menjadi market leader juga dibidang segmen wafer lalu dia tampil dengan warna yang berbeda lebih cerah lebih berwarna-warni begitu ya.

Dan akhirnya target marketnya karena memang target segmennya adalah suka warna-warni suka sesuatu yang lebih coraknya cerah begitu kan jadi begitu lihat displaynya di supermarket dan minimarket langsung tertuju ke wafer X ini ya.

Nah itu adalah salah satu faktor pembeda dan begitu dimakan ya memang rasanya sih sama mirip-mirip cuman wafer X sini ada varian lain kalau wafer A tadi cuma tiga varian wafer X punya lima varian bahkan ada tambah enam varian baru yang saat itu adalah rasa yang kekinian misalnya kalau zaman ini misalnya red velvet dan di zaman itu adalah rasa yang kekinian karena belum ada di zaman itu.

Nah ini sudah lama ngomong-ngomong tapi ini adalah contoh yang menurut saya cukup baik ya sehingga bisa menjelaskan untuk anda bisa mempunyai faktor pembeda.

Satu dari warnanya kedua kalau kita makan wafer ya, karena dia sangat mengerti target market dia juga tahu kalau namanya makan wafer suka berantakan gitu ya, nah di wafer A ini potongan wafernya kurang rapi jadi kalau makan wafer itu suka berantakan kemana-mana akhirnya nanti banyak semut dan sebagai kalau makan di mobil ya jadi kotor ya dan sebagainya.

Tetapi wafer X memperhatikan sampai hal yang sangat kecil yaitu potongan-potongannya jadi wafernya bentuknya persegi panjang tapi dipotong dengan sedemikian rapi sehingga begitu pada saat dimakan kres gitu tidak kemana-mana tidak berantakan dan potongannya begitu rapi jadi pada saat makan wafer tetap bersih dan rapi.

Nah ternyata itu customer juga suka akhirnya brand X melewati dari brand yang sudah bertahun-tahun menjadi market leader nah ini adalah kisah nyata, jadi kalau anda tahu tentang emotional benefit ditambah dengan faktor pembeda saya yakin sekali bisnis anda produk anda akan menjadi produk yang viral dan produk yang out standing dibandingkan dengan kompetitor.

Nah itu adalah analisis penjualan produk untuk customer tanpa harus beradu harga atau perang harga hanya dengan emosional benefit, terimakasi sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat jika kalian suka dan terkesan dengan artikel saya kalian bisa komen di bawah untuk kesan-kesan atau pesan yang anda ingin sampaikan.